| 1. | Seorang peminta telah meminta kedatangan azab yang bakal terjadi, | |
| 2. | Untuk orang-orang kafir, yang tidak seorangpun dapat menolaknya, | |
| 3. | (Yang datang) dari Allah, Yang mempunyai tempat-tempat naik. | |
| 4. | Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Rabb dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun. | |
| 5. | Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik. | |
| 6. | Sesungguhnya mereka memandang siksaan itu jauh (mustahil). | |
| 7. | Sedangkan Kami memandangnya dekat (pasti terjadi). | |
| 8. | Pada hari ketika langit menjadi seperti luluhan perak. | |
| 9. | Dan gunung-gunung menjadi seperti bulu (yang berterbangan), | |
| 10. | Dan tidak ada seorang teman akrabpun menanyakan temannya, | |
| 11. | Sedang mereka saling melihat. Orang kafir ingin kalau sekiranya dia dapat menebus (dirinya) dari azab hari itu dengan anak-anaknya. | |
| 12. | Dan isterinya dan saudaranya, | |
| 13. | Dan kaum familinya yang melindunginya (di dunia). | |
| 14. | Dan orang-orang di atas bumi seluruhnya, kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya. | |
| 15. | Sekali-kali tidak dapat. Sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak, | |
| 16. | Yang mengelupaskan kulit kepala, | |
| 17. | Yang memanggil orang yang membelakang dan yang berpaling (dari agama). | |
| 18. | Serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya. | |
| 19. | Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. | |
| 20. | Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, | |
Kamis, 11 Agustus 2011
QS. AL-MA'AARIJ ( 1 - 20 )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar