21. | dan meninggalkan (kehidupan) akhirat. | |
22. | Wajah-wajah (orang-orang mumin) pada hari itu berseri-seri. | |
23. | Kepada Rabbnyalah mereka melihat. | |
24. | Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram, | |
25. | mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang amat dahsyat. | |
26. | Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan, | |
27. | dan dikatakan (kepadanya): Siapakah yang dapat menyembuhkan? | |
28. | dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia), | |
29. | dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan), | |
30. | kepada Rabbmulah pada hari itu kamu dihalau. | |
31. | Dan ia tidak mau membenarkan (Rasul dan Al-Quran) dan tidak mau mengerjakan shalat, | |
32. | tetapi ia mendustakan (Rasul) dan berpaling (dari kebenaran), | |
33. | kemudian ia pergi kepada ahlinya dengan berlagak (sombong). | |
34. | Kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu, | |
35. | kemudian kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu. | |
36. | Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)? | |
37. | Bukankah dia dahulu dari setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim), | |
38. | kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya, | |
39. | lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang: laki-laki dan perempuan. | |
40. | Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati? |
Jumat, 12 Agustus 2011
QS. AL-QIYAAMAH ( 21 - 40 )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar