Selasa, 09 Agustus 2011

QS. AN-NAJM ( 1 - 20 )


An-Najm: 1
1.  Demi bintang ketika terbenam,  
An-Najm: 2
2.  kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak keliru,  
An-Najm: 3
3.  dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya.  
An-Najm: 4
4.  Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya),  
An-Najm: 5
5.  yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat,  
An-Najm: 6
6.  Yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli.  
An-Najm: 7
7.  sedang dia berada di ufuk yang tinggi.  
An-Najm: 8
8.  Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi,  
An-Najm: 9
9.  maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi).  
An-Najm: 10
10.  Lalu dia menyampaikan kepada hambanya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan.  
An-Najm: 11
11.  Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya.  
An-Najm: 12
12.  Maka apakah kamu (musyrikin Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya?  
An-Najm: 13
13.  Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,  
An-Najm: 14
14.  (yaitu) di Sidratil Muntaha.  
An-Najm: 15
15.  Di dekatnya ada surga tempat tinggal,  
An-Najm: 16
16.  (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya.  
An-Najm: 17
17.  Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.  
An-Najm: 18
18.  Sesungguhnya dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Rabbnya yang paling besar.  
An-Najm: 19
19.  Maka apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik) menganggap Al-Lata dan Al-Uzza,  
An-Najm: 20
20.  dan Mana yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai anak perempuan Allah)?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar