1. | Demi bintang ketika terbenam, | |
2. | kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak keliru, | |
3. | dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya. | |
4. | Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya), | |
5. | yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat, | |
6. | Yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli. | |
7. | sedang dia berada di ufuk yang tinggi. | |
8. | Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi, | |
9. | maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi). | |
10. | Lalu dia menyampaikan kepada hambanya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan. | |
11. | Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya. | |
12. | Maka apakah kamu (musyrikin Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya? | |
13. | Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, | |
14. | (yaitu) di Sidratil Muntaha. | |
15. | Di dekatnya ada surga tempat tinggal, | |
16. | (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. | |
17. | Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. | |
18. | Sesungguhnya dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Rabbnya yang paling besar. | |
19. | Maka apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik) menganggap Al-Lata dan Al-Uzza, | |
20. | dan Mana yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai anak perempuan Allah)? |
Selasa, 09 Agustus 2011
QS. AN-NAJM ( 1 - 20 )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar