Kamis, 04 Agustus 2011

QS. AN-NAML (1 - 20)


An-Naml: 1
1. Thaa Siin.(Surat) ini adalah ayat-ayat Al-Quran, dan (ayat-ayat) Kitab yang menjelaskan,
An-Naml: 2
2. untuk menjadi petunjuk dan berita gembira bagi orang-orang yang beriman,
An-Naml: 3
3. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat.
An-Naml: 4
4. Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat, Kami jadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka, maka mereka bergelimang (dalam kesesatan).
An-Naml: 5
5. Mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang buruk (di dunia) dan mereka di akhirat adalah orang-orang yang paling merugi.
An-Naml: 6
6. Dan sesungguhnya kamu telah diberi Al-Quran dari sisi (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
An-Naml: 7
7. (Ingatlah) ketika Musa berkata kepada keluarganya: Sesungguhnya aku melihat api. Aku kelak akan membawa kepadamu khabar daripadanya, atau aku membawa kepadamu suluh api supaya kamu dapat berdiang.
An-Naml: 8
8. Maka tatkala dia tiba di (tempat) api itu, diserulah dia: Bahwa telah diberkati orang-orang yang berada di dekat api itu, dan orang-orang yang berada di sekitarnya. Dan Maha Suci Allah, Rabb semesta Alam.
An-Naml: 9
9. (Allah berfirman): Hai Musa, sesungguhnya, Akulah Allah, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana,
An-Naml: 10
10. dan lemparkanlah tongkatmu. Maka tatkala (tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihatnya bergerak-gerak seperti seekor ular yang gesit, larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh. Hai Musa, janganlah kamu takut. Sesungguhnya orang yang dijadikan rasul, tidak takut di hadapan-Ku,
An-Naml: 11
11. tetapi orang yang berlaku zalim, kemudian ditukarnya kezalimannya dengan kebaikan (Allah akan mengampuninya); maka sesungguhnya Aku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
An-Naml: 12
12. Dan masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia akan keluar putih (bersinar) bukan karena penyakit.(Kedua mujizat ini) termasuk sembilan buah mujizat (yang akan dikemukakan) kepada Firaun dan kaumnya. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.
An-Naml: 13
13. Maka tatkala mujizat-mujizat Kami yang jelas itu sampai kepada mereka, berkatalah mereka: Ini adalah sihir yang nyata.
An-Naml: 14
14. Dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan, padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya. Maka perhatikanlah betapa kesudahan orang-orang yang berbuat kebinasaan.
An-Naml: 15
15. Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hamba-Nya yang beriman.
An-Naml: 16
16. Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata: Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia yang nyata.
An-Naml: 17
17. Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).
An-Naml: 18
18. Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari;
An-Naml: 19
19. maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: Ya Rabbku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nimat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.
An-Naml: 20
20. Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata: Mengapa aku tidak melihat burung hud-hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar