Minggu, 07 Agustus 2011

QS. QAAF ( 1 - 20 )


Qaaf: 1
1.  Qaaf Demi Al-Quran yang sangat mulia.  
Qaaf: 2
2.  (Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir: Ini adalah suatu yang amat ajaib  
Qaaf: 3
3.  Apakah kami setelah mati dan setelah menjadi tanah (kami akan kembali lagi)?, itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin.  
Qaaf: 4
4.  Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang dihancurkan oleh bumi dari (tubuh-tubuh mereka), dan pada sisi Kamipun ada kitab yang memelihara (mencatat).  
Qaaf: 5
5.  Sebenarnya, mereka telah mendustakan kebenaran tatkala kebenaran itu datang kepada mereka, maka mereka berada dalam kadaan kacau balau.  
Qaaf: 6
6.  Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikitpun?  
Qaaf: 7
7.  Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata.  
Qaaf: 8
8.  untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap-tiap hamba yang kembali (mengingat Alloh).  
Qaaf: 9
9.  Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam,  
Qaaf: 10
10.  dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun,  
Qaaf: 11
11.  untuk menjadi rezki bagi hamba-hamba (Kami), dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati (kering). Seperti itulah terjadinya kebangkitan.  
Qaaf: 12
12.  Sebelum mereka telah mendustakan (pula) kaum Nuh dan penduduk Rass dan Tsamud,  
Qaaf: 13
13.  dan kaum Aad, kaum Firaun dan kaum Luth,  
Qaaf: 14
14.  dan penduduk Aikah serta kaum Tubba, semuanya telah mendustakan rasul-rasul maka sudah semestinyalah mereka mendapat hukuman yang sudah diancamkan.  
Qaaf: 15
15.  Maka apakah Kami letih dengan penciptaan yang pertama? Sebenarnya mereka dalam keadan ragu-ragu tentang penciptaan yang baru.  
Qaaf: 16
16.  Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih kepadanya daripada urat lehernya,  
Qaaf: 17
17.  (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.  
Qaaf: 18
18.  Tiada suatu ucapanpun yang diucapkan melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.  
Qaaf: 19
19.  Dan datanglah sakaratul maut yang sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya.  
Qaaf: 20
20.  Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari terlaksananya ancaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar