Senin, 25 Juli 2011

QS. AL-AN'AAM (21 - 40)


Al-An'aam: 21
21. Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang membuat-buat suatu kedustaan terhadap Allah, atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang-orang yang aniaya itu tidak mendapat keberuntungan.
Al-An'aam: 22
22. Dan (ingatlah), hari yang diwaktu itu Kami menghimpun mereka semuanya kemudian Kami berkata kepada orang-orang musyrik: Di manakah sembahan-sembahan kamu yang dahulu kamu katakan (sekutu sekutu Kami)?
Al-An'aam: 23
23. Kemudian tiadalah fitnah mereka, kecuali mengatakan: Demi Allah, Rabb kami, tiadalah kami mempersekutukan Allah.
Al-An'aam: 24
24. Lihatlah, bagaimana mereka telah berdusta terhadap diri mereka sendiri dan hilanglah daripada mereka sembahan sembahan yang dahulu mereka ada-adakan.
Al-An'aam: 25
25. Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkan (bacaan) mu, padahal Kami telah meletakkan tutupan di atas hati mereka (sehingga mereka tidak) memahaminya dan (Kami letakkan) sumbatan di telinganya. Dan jika pun mereka melihat segala tanda (kebenaran), mereka tetap tidak mau beriman kepadanya. Sehingga apabila mereka datang kepadamu untuk membantahmu, orang-orang kafir itu berkata: Al-Quran ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu.
Al-An'aam: 26
26. Mereka melarang (orang lain) mendengarkan Al-Quran dan mereka sendiri menjauhkan diri daripadanya, dan mereka hanyalah membinasakan diri mereka sendiri, sedang mereka tidak menyadari.
Al-An'aam: 27
27. Dan jika kamu (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata: Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Rabb kami, serta menjadi orang-orang yang beriman. (tentulah kami melihat suatu peristiwa yang mengharukan).
Al-An'aam: 28
28. Tetapi (sebenarnya) telah nyata bagi mereka kejahatan yang mereka dahulu selalu menyembunyikannya. Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia, tentulah mereka kembali kepada apa yang mereka telah dilarang mengerjakannya. Dan sesungguhnya mereka itu adalah pendusta-pendusta belaka.
Al-An'aam: 29
29. Dan tentu mereka akan mengatakan (pula): Hidup hanyalah kehidupan kita di dunia saja, dan kita sekali-kali tidak akan dibangkitkan.
Al-An'aam: 30
30. Dan seandainya kamu melihat ketika mereka dihadapkan kepada Rabbnya (tentulah kamu melihat peristiwa yang mengharukan). Berfirman Allah: Bukankah (kebangkitan) itu benar Mereka menjawab: Sungguh benar, demi Rabb kami. Berfirman Allah: Karena itu rasakanlah azab ini, disebabkan kamu mengingkari(nya).
Al-An'aam: 31
31. Sungguh telah rugilah orang-orang yang telah mendustakan pertemuan mereka dengan Allah; sehingga apabila kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba, mereka berkata: Alangkah besarnya penyesalan kami terhadap kelalaian kami tentang kiamat itu!, sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Ingatlah, amatlah buruk apa yang mereka pikul itu.
Al-An'aam: 32
32. Dan tiadalah kehidupan dunia ini selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidaklah kamu memahaminya!
Al-An'aam: 33
33. Sesungguhnya, Kami mengetahui bahwasanya apa yang mereka katakan itu menyedihkan hatimu, (janganlah kamu bersedih hati), karena mereka sebenarnya bukan mendustakan kamu, akan tetapi orang-orang yang zalim itu mengingkari ayat ayat Allah.
Al-An'aam: 34
34. Dan sesungguhnya telah didustakan (pula) rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Kami terhadap mereka. Tak ada seorangpun yang dapat merobah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Dan sesungguhnya telah datang kepadamu sebagian dari berita rasul-rasul itu.
Al-An'aam: 35
35. Dan jika perpalingan mereka (darimu) terasa amat berat bagimu, maka jika kamu dapat melihat lobang di bumi atau tangga ke langit lalu kamu dapat mendatangkan mujizat kepada mereka, (maka buatlah). Kalau Allah menghendaki tentu saja Allah menjadikan mereka semua dalam petunjuk, sebab itu janganlah kamu sekali-kali termasuk orang-orang yang jahil.
Al-An'aam: 36
36. Hanya orang-orang yang mendengar sajalah yang mematuhi (seruan Allah), dan orang-orang yang mati (hatinya), akan dibangkitkan oleh Allah, kemudian kepada-Nya-lah mereka dikembalikan.
Al-An'aam: 37
37. Dan mereka (orang-orang musyrik Mekah) berkata: Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu mujizat dari Rabbnya? Katakanlah: Sesungguhnya Allah kuasa menurunkan suatu mujizat, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
Al-An'aam: 38
38. Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami apakan sesuatu apapun di dalam Al-Kitab, kemudian kepada Rabblah mereka dihimpunkan.
Al-An'aam: 39
39. Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami adalah pekak, bisu dan berada dalam gelap gulita. Barangsiapa yang dikehendaki Allah (kesesatannya), niscaya disesatkan-Nya. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah (untuk mendapat petunjuk), Niscaya Dia menjadikannya berada di atas jalan yang lurus.
Al-An'aam: 40
40. Katakanlah: Terangkanlah kepadaku jika datang siksaan Allah kepadamu, atau datang kepadamu hari kiamat, apakah kamu menyeru (ilah) selain Allah; jika kamu orang-orang yang benar!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar