Sabtu, 30 Juli 2011

QS. AL-ISRA' (81 - 100)


Al-Isra': 81
81. Dan katakanlah: Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.
Al-Isra': 82
82. Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.
Al-Isra': 83
83. Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia dan membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan niscaya dia berputus asa.
Al-Isra': 84
84. Katakanlah: Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing. Maka Rabbmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya
Al-Isra': 85
85. Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: Roh itu termasuk urusan Rabb-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.
Al-Isra': 86
86. Dan sesungguhnya jika Kami menghendaki, niscaya Kami lenyapkan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, dan dengan pelenyapan itu, kamu tidak akan mendapat seorang pembelapun terhadap Kami.
Al-Isra': 87
87. kecuali karena rahmat dari Rabbmu. Sesungguhnya karunia-Nya atasmu adalah benar.
Al-Isra': 88
88. Katakanlah: Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al-Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain.
Al-Isra': 89
89. Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang kepada manusia dan Al-Quran ini tiap-tiap macam perumpamaan, tapi kebanyakan manusia tidak menyukai kecuali mengingkari(nya).
Al-Isra': 90
90. Dan mereka berkata: Kami sekali-kali tidak percaya kepadamu hingga kamu memancarkan mata air dari bumi untuk kami.
Al-Isra': 91
91. atau kamu mempunyai sebuah kebun korma dan anggur, lalu kamu alirkan sungai-sungai di celah kebun yang deras alirannya.
Al-Isra': 92
92. atau kamu jatuhkan langit berkeping-keping atas kami, sebagaimana kamu katakan atau kamu datangkan Allah dan malaikat-malaikat berhadapan muka dengan kami.
Al-Isra': 93
93. Atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas, atau kamu naik ke langit. Dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu itu hingga kamu turunkan atas kami sebuah kitab yang kami baca. Katakanlah: Maha suci Rabbku, bukankah aku ini hanya seorang manusia yang menjadi rasul
Al-Isra': 94
94. Dan tidak ada sesuatu yang menghalangi manusia untuk beriman tatkala datang petunjuk kepadanya, kecuali perkataan mereka: Adakah Allah mengutus seorang manusia menjadi rasul?
Al-Isra': 95
95. Katakanlah: Kalau seandainya ada malaikat-malaikat yang berjalan-jalan sebagai penghuni di bumi, niscaya Kami turunkan dari langit kepada mereka seorang malaikat menjadi rasul.
Al-Isra': 96
96. Katakanlah: Cukuplah aku menjadi saksi antara aku dan kamu sekalian. Sesungguhnya Dia adalah Maha mengetahui lagi Maha melihat akan hamba-hamba-Nya.
Al-Isra': 97
97. Dan barangsiapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan barangsiapa yang Dia sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka jahannam. Tiap-tiap kali nyala api jahannam itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya.
Al-Isra': 98
98. Itulah balasan bagi mereka, karena sesungguhnya mereka kafir kepada ayat-ayat Kami dan (karena mereka) berkata: Apakah bila kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk baru?
Al-Isra': 99
99. Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwasanya Allah yang menciptakan langit dan bumi adalah kuasa (pula) menciptakan yang serupa dengan mereka, dan telah menetapkan waktu yang tertentu bagi mereka yang tidak ada keraguan padanya? Maka orang-orang zalim itu tidak menghendaki kecuali kekafiran.
Al-Isra': 100
100. Katakanlah: Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Rabbku, niscaya perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya. Dan adalah manusia itu sangat kikir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar