Sabtu, 06 Agustus 2011

QS. AZ-ZUKHRUF ( 21 - 40 )


Az-Zukhruf: 21
21.  Atau adakah Kami memberikan sebuah kitab kepada mereka sebelum Al-Quran lalu mereka berpegang dengan kitab itu?  
Az-Zukhruf: 22
22.  Bahkan mereka berkata: Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama, dan sesungguhnya kami orang-orang yang mendapat petunjuk dengan (mengikuti) jejak mereka.  
Az-Zukhruf: 23
23.  Dan demikianlah, Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi peringatan pun dalam suatu negeri, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berata: Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama dan sesungguhnya kami adalah pengikut jejak-jejak mereka.  
Az-Zukhruf: 24
24.  (Rasul itu) berkata: Apakah (kamu akan mengikutinya juga) sekalipun aku membawa untukmu (agama) yang lebih (nyata) memberi petunjuk daripada apa yang kamu dapati bapak-bapakmu menganutnya? Mereka menjawab: Sesungguhnya kami mengingkari agama yang kamu diutus untuk menyampaikannya.  
Az-Zukhruf: 25
25.  Maka Kami binasakan mereka maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu.  
Az-Zukhruf: 26
26.  Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu sembah,  
Az-Zukhruf: 27
27.  tetapi (aku menyembah Rabb) Yang menjadikanku; karena sesungguhnya Dia akan memberi hidayah kepadaku.  
Az-Zukhruf: 28
28.  Dan (Ibrahim) menjadikan kalimat tauhid itu kalimat yang kekal pada keturunannya supaya mereka kembali kepada kalimat tauhid itu.  
Az-Zukhruf: 29
29.  Tetapi Aku telah memberikan kenimatan hidup kepada mereka dan kepada bapak-bapak mereka sehingga datanglah kepada mereka kebenaran (Al-Quran) dan seorang rasul yang memberi penjelasan.  
Az-Zukhruf: 30
30.  Dan takkala kebenaran (Al-Quran) itu datang kepada mereka, mereka berkata: Ini adalah sihir dan sesungguhnya kami adalah orang-orang yang mengingkarinya.  
Az-Zukhruf: 31
31.  Dan mereka berkata: Mengapa Al-Quran ini tidak diturunkan kepada seorang besar dari salah satu dua negeri (Mekah dan Thaif) ini?  
Az-Zukhruf: 32
32.  Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Rabbmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. Dan rahmat Rabbmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.  
Az-Zukhruf: 33
33.  Dan sekiranya bukan karena hendak menghindari manusia menjadi umat yang satu (dalam kekafiran), tentulah Kami buatkan bagi orang-orang yang kafir kepada (Rabb) Yang Maha Pemurah loteng-loteng perak bagi rumah mereka dan (juga) tangga-tangga (perak) yang mereka menaikinya.  
Az-Zukhruf: 34
34.  Dan (Kami buatkan pula) pintu-pintu (perak) bagi rumah-rumah mereka dan (begitu pula) dipan-dipan yang mereka bertelekan atasnya.  
Az-Zukhruf: 35
35.  Dan (Kami buatkan pula) perhiasan-perhiasan (dari emas untuk mereka). Dan semuanya itu tidak lain hanyalah kesenangan kehidupan dunia, dan kehidupan akhirat itu di sisi Rabbmu adalah bagi orang-orang yang bertaqwa.  
Az-Zukhruf: 36
36.  Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran (Rabb) Yang Maha Pemurah (Al-Quran), Kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.  
Az-Zukhruf: 37
37.  Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk.  
Az-Zukhruf: 38
38.  Sehingga apabila orang-orang yang berpaling itu datang kepada Kami (di hari kiamat) dia berkata: Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu seperti jarak antara masyrik dan maghrib, maka syaitan itu adalah sejahat-jahat teman (yang menyertai manusia).  
Az-Zukhruf: 39
39.  (Harapanmu itu) sekali-kali tidak akan memberi manfaat kepadamu di hari itu karena kamu telah menganiaya (dirimu sendiri). Sesungguhnya kamu bersekutu dalam azab itu.  
Az-Zukhruf: 40
40.  Maka apakah kamu dapat menjadikan orang yang pekak bisa mendengar atau (dapatkah) kamu memberi petunjuk kepada orang yang buta (hatinya) dan kepada orang yang tetap dalam kesesatan yang nyata?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar